Pekanbaru, Kabariau.com – Bersempena dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 (Perak) bertepatan 27 November 2023, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Labor yang bernaung di bawah Yayasan Universitas Riau, Pekanbaru berkomitmen akan melaksanakan proses pembelajaran 100 persen menggunakan teknologi informasi (TI).
“Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Labor dilahirkan 27 November 2023 (25 tahun silam) sebagai sebuah sekolah yang dapat menampung aspirasi masyarakat agar terciptanya tenaga terampil yang memiliki intelektualitas dan kepekaan terhadap lingkungan serta memiliki kekuatan iman dan taqwa,” ungkap Kepala SMK Labor, Drs. Hendri Pides, M.Si pada acara Puncak Peringatan HUT ke-25 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023, Senin (27/11/2023) di Lapangan Terbuka SMK Labor, Jalan Thamrin Gobah Pekanbaru.
Dikatakannya, saat ini SMK Labor telah memanfaatkan teknologi informasi pada tingkat manajemen maupun pelaksanaan pembelajaran. Untuk ke depannya hal ini akan terus ditingkatkan.
Kemeriahan acara HUT ke-25 SMK Labor yang bersamaan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 ini dapat dilihat dari antusiasme peserta didik menampilkan bakat seni dan pengembangan jiwa kewirausahaannya dalam bentuk bazar yang diikuti oleh semua kelas.
Selain penampilan siswa siswi dalam bidang seni dan kewirausahaan, manajemen SMK Labor bersama Yayasan Universitas Riau juga menganugerahi penghargaan kepada guru yang sudah mengabdi selama 25 tahun dan guru yang memiliki kinerja baik selama ini. Penghargaan langsung diserahkan oleh Ketua Yayasan Universitas Riau, , Prof. Dr. Thamrin, M.Sc didampingi Pengawas Pembina Sekolah dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Universitas Riau, Prof. Dr. Thamrin, M.Sc mengharapkan agar kedepan SMK Labor dapat meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi di berbagai lini pendidikan.
Prof. Thamrin juga menegaskan, pihaknya selalu memberikan dukungan penuh kepada SMK Labor baik kebutuhan fisik berupa penambahan kelas belajar maupun peralatan TI seperti komputer, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
“Pihak yayasan juga berterimakasih kepada pihak sekolah yang telah bersusah payah mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan demi menciptakan tenaga-tenaga yang handal di masa depan, demi tercapainya SDM yang menjadikan dunia pendidikan sebagai penyambut tongkat estafet dimasa datang,” ujar Prof Thamrin.
Di tempat yang sama, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Jefri Hunter, S.Pd dalam laporannya memaparkan, SMK Labor yang juga Binaan FKIP UNRI Pekanbaru ini merupakan salah satu sekolah di Kota Pekanbaru yang memiliki lima kompetensi keahlian/jurusan, yakni Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Bisnis Daring dan Pemasaran, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, dan Rekayasa Perangkat Lunak, serta Teknik Komputer dan Jaringan.
Berhasilnya suatu instansi dalam menghasilkan lulusan, sebut Jefri Hunter, dapat dilihat dari sejauh mana lulusannya dapat mengamalkan ilmu dalam bidangnya di masyarakat. Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan pembelajaran agar peserta didiknya dapat berguna serta bermanfaat dalam menyumbangkan ilmu keahliannya sesuai dengan bidangnya.
“Secara umum penyelenggaraan pendidikan bertujuan untuk menyiapkan sumberdaya manusia yang secara profesional dapat menerapkan dan mengembangkan bidang keahlian serta mampu menyebarluaskan,” ujarnya.
Sementara Pengawas SMK dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau, H.M.Suyanto, SH.,MH dalam pidatonya menegaskan kepada para anak didik SMK Labor agar dapat menyeimbangkan antara hardskil dan softskil. “Jangan hanya hardskil, tetapi yang tidak kalah pentingnya juga softskil,” kata Yanto.
**red/jas
