Kabariau.com – Pekanbaru 13/01/2024 Deklarasi Forum Mahasiswa Paguyuban Se-Riau yang bertajuk dengan Mega Creation Fest akan dilaksanakan hari ini, 13 Januari 2024 di Wushu Venue Hall, Pekanbaru.
Diinformasikan sebelumnya kegiatan tersebut akan mengundang artis ibu kota yaitu Band Juicy Luciy dan Rumah Sakit.
Kegiatan yang mengundang artis ibu kota tersebut mendapat penolakan dari 7 Paguyuban Mahasiswa Kab/Kota Se-Riau, diantaranya IPMPB, HIPMAWAN-PKU, IMKD-P, FORMISKUSI-PKU, PM INHU, HIPEMAROHI, IPMK.
Pasalnya Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Pelalawan (Hipmawan) menilai kegiatan ini hanya mengutamakan kepentingan segelintir kelompok saja.
“Kami melihat dari awal kegiatan ini direncanakan hanya mengutamakan kepentingan segelintir orang saja.” Ujar Givo Prabora, Ketua Hipmawan.
Lebih lanjut, Salamuddin Toha, Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Pelalawan Bersatu (IPMPB) juga mengatakan kita dari awal sudah sama-sama berjuang untuk kegiatan deklarasi forum mahasiswa paguyuban se-riau ini.
“Akan tetapi di tengah-tengah perjalanan dalam menyiapkan acara ini kami menduga kegiatan ini sarat dengan kepentingan politik.” Tambah Toha, Ketua IPMPB
Bahkan Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kampar (IPMK), Okteza mengaku tidak ada konfirmasi sama sekali terkait kegiatan deklarasi ini.
“Kami baru mendengar akan ada kegiatan deklarasi forum Mahasiswa Paguyuban Se-Riau ini yang membawa Paguyuban Mahasiswa 12 Kab/Kota. Akan tetapi tidak ada konfirmasi sama sekali.” Ujar Octeza
Lebih lanjut ia menambahkan, kami menilai bahwa deklarasi ini merupakan indikasi upaya untuk meraup keuntungan di momen politik 2024. Dengan itu kami IPMK menolak akan di adakan nya deklarasi tersebut. Hal ini sudah mencoreng citra dari organisasi peguyuban mahasiswa kabupaten/kota yang ada di Riau. Tambah Octeza Sebagai Ketua IPMK.
“Deklarasi ini pun tidak ada etika komunikasi terhadap kami dan kami tidak senang atas di cantumkan nya paguyuban kami.” tutupnya.
Adapun Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Kota Dumai Pekanbaru (IMKD-P), Wilian Fadli mengatakan “Bahwa Forum Mahasiswa Paguyuban se-Riau yang akan dideklarasikan nanti sudah tidak berjalan sesuai dengan tujuan awal yang kami musyawarahkan. Apalagi nanti setelah dideklarasikan, isinya hanya mementingkan kepentingan segelintir pihak tertentu.”
Persatuan Mahasiswa Indragiri Hulu (PM INHU) juga menilai FMP-Riau merupakan gerakan hebat dari paguyuban se-Riau, namun sangat di sayang kan bahwa dalam prosesnya ada beberapa pihak yang coba memanfaatkan gerakan ini untuk kepentingan kelompok. Ujar Indra Lesmana Sebagaj Ketua PM INHU.
Kemudian Ketua Formiskusi, ( Forum Mahasiswa Islam Kuansing ) Bustanul Khairi menyampaikan dengan tegas, Kami Formiskusi Pekanbaru sepakat bersama 6 Organisasi Paguyuban yang ada di Riau untuk Walk Out dan Menolak adanya Deklarasi Forum Paguyuban se-Riau. Karena kami menilai sudah tidak lagi mementingkan kepentingan bersama.
“Kita tidak mau adanya tangan-tangan kotor di tahun politik ini yang mengklaim sana-sini untuk kepentingan sekelompoknya saja.” Tutup Bustanul
*Redaksi kabariau.com