Dosen UIR Gelar Bimtek dan Pendampingan Budidaya Kopi Robusta di Desa Ludai

  • Bagikan

Kampar, Kabariau.com – Desa Ludai di Hulu Sungai Kampar, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar merupakan salah satu desa tertua yang sudah ada sejak zaman Belanda.

Desa ini menjadi lokasi pengabdian kepada masyarakat (Pengmas) yang diprakarsai sejumlah Tim Dosen Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Islam Riau (UIR), yakni Dr. Prima Wahyu Titisari, Dr. Elfis, M.Si, Dr. Syarifah Faradinna Indri Cahyana, S.Pd., M.Si dan Tika Permata Sari, S.Pd.serta dibantu oleh beberapa mahasiswa, Ahad (29/10/2023).

Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut didanai melalui Hibah Institusi Perguruan Tinggi Universitas Islam Riau Tahun 2023.

Tim Pengmas, Dr. Prima Wahyu Titisari dan Dr. Elfis, M.Si menjelaskan masyarakat Desa Ludai umumnya bermata pencaharian sebagai petani karet. Berdasarkan topografi, klimatologis dan edaphis Desa Ludai cocok dibudidayakan kopi robusta yaitu pada kondisi ketinggian 300–600 mdpl.

Dikatakannya, Desa Ludai merupakan potensi besar untuk diberdayakan, hamper 95% penduduk di Desa Ludai adalah petani, khususnya petani karet, petani sawit, nelayan tangkap serta pengambil hasil hutan bukan kayu.

“Berdasarkan potensi ini, maka sangat layak jika penduduk berusia muda yang tergabung dalam Kelompok Petani Muda (KPM) Desa Ludai diberdayakan dengan pengenalan terhadap budidaya kopi robusta berbasis agroforestri,” kata Prima.

Menurut Dr. Elfis, peserta dilatih tentang beberapa topik, diantaranya, pertama, tanaman kopi robusta (agronomi, pascapanen serta keuntungan ekonomis budidaya kopi robusta untuk membantu penambahan pendapatan ekonomi rumah tangga).

Kedua budidaya kopi robusta yang baik meliputi; (1) pemilihan lahan, (2) persiapan lahan, (3) penanaman penaung, (4) bahan tanam unggul, (5) persemaian benih kopi robusta, (6) penanaman, (6) pemupukan, (7) pemangkasan, (8) pengelolaan penaung, (9) rorak, (10) pengendalian hama  terpadu, (11) panen, (12) pascapanen.

Narsumber pada kegiatan tersebut terdiri atas sesi pertama disampaikan oleh Dr. Prima Wahyu Ttisari dengan moderator Indri Cahyana, S.Pd., M.Si. Sedangkan pada sesi ke 2 dengan narasumber Dr. Elfis, M.Si yang dimoderatori oleh Tika Permata Sari, S.Pd.

Peserta pelatihan anggota mitra KPM Desa Ludai melakukan praktik lapangan budidaya kopi robusta yang baik meliputi (1) pemilihan lahan, (2) persiapan lahan, (3) penanaman penaung, (4) bahan tanam unggul, (5) persemaian benih kopi robusta, (6) penanaman, dan (6) pemupukan.

Pada sesi terakhir, dilaksanakan sesi tanya jawab, remedial, konsultasi individual tentang paparan materi yang telah diberikan, beberapa peserta meminta penjelasan yang lebih detail, serta beberapa peserta lain meminta untuk dijelaskan hal-hal yang tidak dipahaminya.

Pada sesi ini juga diserahkan bibit kopi robusta, bibit petai, bibit durian serta pupuk phonska NPKMg kepada seluruh peserta pelatihan. Sesi terakhir diakhiri dengan foto bersama antara Tim Pengmas dengan seluruh peserta anggota mitra KPM Desa Ludai budidaya kopi robusta berbasis agroforestri.

**red/jas

  • Bagikan