Bengkalis, Kabariau.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Bappeda mengikuti proses verifikasi dan wawancara I-SIM for Regencies 2023 sebagai salah satu kabupaten yang ikut serta dalam penyelenggaraan Indonesia SDGs Action Awards 2023, Selasa (3/10/2023) bertempat di Ruang Zahari Lantai II Kantor Bappeda Bengkalis.
Verifikasi dipimpin langsung oleh Sekretaris Bappeda Bengkalis Syahrudin didampingi Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Muhammad Ikhwan Syuhada secara virtual dengan verifikator dari PT Surveyor Indonesia (PTSI).
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Dinas Sosial Eji Marlina dan perwakilan Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bengkalis.
Dalam paparannya, Bappeda mengulas program unggulan Bupati Bengkalis Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus Santoso yaitu Kartu Bengkalis Sejahtera (KBS) pada Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis.
Diketahui, KBS merupakan satu dari delapan program unggulan Bupati Bengkalis. KBS dipilih Bappeda untuk ikut serta dalam ajang penilaian program ini.
Program ini, menurut Syahruddin, merupakan bantuan akses jaminan sosial untuk masyarakat miskin di Kabupaten Bengkalis yang disalurkan melalui kedai-kedai Bermasa.
Bantuan kepada masyarakat diakses melalui kartu yang dicetak sendiri oleh Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis. Penerima manfaat dapat membawa kartu ke kedai Bermasa untuk mengambil bahan pokok.
Kemudian, selain bertujuan mengentaskan kemiskinan, KBS memberi dampak membantu UMKM. Karena penyaluran bantuan melalui kartu KBS menggandeng kedai UMKM yang disebut kedai Bermasa. Kedepan, kartu KBS akan diintegrasikan untuk bantuan lainnya seperti jaminan kesehatan dan pendidikan.
Tim verifikasi PT Surveyor Indonesia terkesan dengan program unggulan tersebut. Menurutnya, penggunaan kartu KBS dapat menghindari pungutan liar dan bantuan dapat tepat sasaran.
“Baik, saya terkesan dengan program unggulan ini. Dengan menggunakan kartu ini dapat menghindari dugaan pungutan liar,” ucap Bela dari PT Surveyor.
Setelah memaparkan program unggulan Bupati dalam verifikasi itu, Bappeda dan Perangkat Daerah terkait menerima beberapa wawancara dari tim verifikasi. Kesemuanya dijawab jelas dan lugas.
**red/abdul hamid
