Bengkalis, Kabariau.com – Berkat kerja keras, kolaborasi, sinergi serta terus membangun koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, Pemerintah Kabupaten Bengkalis di bawah kepemimpinan Bupati Kasmarni dan Wakil Bupati Dr. H. Bagus Santoso, akhirnya mendapatkan izin melakukan pembangunan infrastruktur fasilitas umum, seperti sarana prasarana pendidikan dan kesehatan, pembangunan transportasi terbatas di Desa Tasik Serai, Dusun Bagan Benio yang statusnya berada dalam kawasan SM Giam Siak Kecil.
Izin tersebut didapatkan pada 6 Mei 2023 lalu, dimana Bupati Bengkalis telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan BKSDA Provinsi Riau.
Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis, Kasmarni saat membuka MTQ ke-5 tingkat Kecamatan Talang Muandau, Selasa (8/8/2023) di halaman Kantor Camat Talang Muandau.
“Harapan ini tentunya puluhan tahun sudah kita tunggu, dan kami berharap melalui dukungan tersebut, cita-cita kita bersama untuk membangun, khususnya di Bagan Benio, tidak lagi mengalami hambatan berarti,” tutur Kasmarni.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis ini menegaskan, mulai tahun depan semua itu akan segera dilaksanakan secara bertahap. Oleh karenanya, mohon doa serta dukungan dari masyarakat, mudah-mudahan apa yang telah menjadi rencana serta target kedepannya untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat di Kecamatan Talang Muandau secara umum dapat diwujudkan.
Pada kesempatan itu, Bupati Kasmarni juga memaparkan tiga misi utama beserta delapan program unggulan daerah, seperti program bantuan keuangan khusus satu milyar satu kecamatan, satu kelurahan dan satu desa. Program pemberdayaan perempuan, pelayanan pendidikan dan kesehatan gratis, termasuk penguatan sumber daya ekonomi.
Begitu pula dengan program keagamaan, seperti penyediaan beasiswa tahfidz quran, penyuluh agama, bantuan honor guru madrasah dan bantuan rumah ibadah.
Selanjutnya, Kasmarni menyampaikan sejumlah pembangunan pada tahun 2023 ini seperti, peningkatan Jalan Kayu Api, peningkatan Jalan Beringin, peningkatan Jalan Tasik Serai menuju desa Tasik Serai Timur, peningkatan sarana dan prasarana gedung pemerintah Talang Muandau dan kegiatan-kegiatan lainnya pada sektor perumahan dan pemukiman, pendidikan, kesehatan, pertanian, perhubungan, sosial, kependudukan dan lainnya.
“Dalam kesempatan ini, kami ingin mengingatkan, karena cuaca kita saat ini sangat ekstrem, kami minta kepada seluruh stakeholder, baik itu kecamatan, desa dan masyarakat, untuk bersinergi guna mengatasi kemungkinan terjadinya berbagai bencana, terutama bencana karhutla. Karena karhutla adalah ancaman terbesar bangsa dan daerah ini, pesan dan harapan Kasmarni.
**red/abdul hamid/infotorial