STIFAR Riau Wisuda 161 Sarjana dan Ahli Madya Farmasi

  • Bagikan
Ketua Yayasan Universitas Riau, Prof. Dr. Thamrin menghadiri acara Wisuda STIFAR Riau

Pekanbaru, Kabariau.com – Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFAR) Riau mewisuda sebanyak 161 wisudawan/ti dalam Rapat Senat Terbuka STIFAR Riau Wisuda Sarjana ke XXIII dan Wisuda Ahli Madya Farmasi ke XXIV Tahun Akademik 2022/2023, Selasa (29/11/2022) bertempat di Hotel Pangeran Jl. Jend. Sudirman – Pekanbaru.

Ketua STIFAR Riau, Apt. Enda Mora M.Farm dalam sambutannya mengatakan, 161 wisudawan/ti tersebut terdiri dari 77 Sarjana (S1) Farmasi, 57 Ahli Madya Farmasi dan 27 Ahli Madya Farmasi RPL. “Dengan diwisudanya 161 Wisudawan/ti ini, berarti STIFAR Riau sudah meluluskan seluruhnya sebanyak 3.099 orang,” tambah Enda Mora.

Atas nama pimpinan, dosen beserta segenap karyawan STIFAR, Enda Mora mengucapkan selamat kepada para wisudawan/ti, seraya mengharapkan agar ilmu yang diperoleh dapat memberikan manfaat kepada diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Kepada para orang tua Wisudawan/ti, Enda Mora juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada STIFAR untuk mentransfer ilmu melalui perkuliahan baik online maupun tatap muka selama perkuliahan sesuai dengan tingkatan masing-masing program studi yang dilalui dan dapat menyelesai studinya tepat waktu.

Ditambahkan Enda Mora, dalam upaya meningkatkan peranan STIFAR Riau dalam pembangunan bangsa, khususnya bidang kesehatan, STIFAR terus berupaya mengembangkan institusi dan memperbaiki mutu pendidikan.

“Peningkatan mutu pendidikan ini dilaksanakan melalui peningkatan kualitas dan kuantitan sumber daya manusia baik kualitas dosen maupun kualitas karyawan, pemenuhan saranan dan prasarana serta fasilitas penunjang pendidikan. Saat ini, baik prodi maupun institusi telah terakreditasi dengan Nilai B oleh LAM-PTkes. Alumni STIFAR juga telah menyebar secara nasional , baik yang bekerja pada instansi pemerintah maupun swasta,” papar Enda.

Sementara itu, Ketua Yayasan Universitas Riau, Prof. Dr. Thamrin, M.Sc dalam sambutannya mengharapkan, agar STIFAR tetap menjaga mutu lululusan bahkan lebih ditingkatkan.

“Yayasan tetap komit untuk senantiasa memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan STIFAR, baik bidang akademik maupun non akademik seperti kebutuhan sarana, prasarana serta peralatan laboratorium maupun bangunan fisiknya seperti ruang labor dan ruang perkuliahan,” tambah guru besar jebolan Jepang ini.

Pada acara yang sama, Ketua LLDIKTI Wilayah X yang diwakili oleh Riri Anton ST, MM mengatakan, pihaknya mendukung atas pelaksanaan proses Tridarma Perguruan Tinggi di STIFAR Riau ini. “Kami (LLDIKTI) mengharapkan adanya peningkatan Status STIFAR dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas, sehingga STIFAR di masa datang dapat semakin maju dan dapat pula meningkatkan mutu SDM di Indonesia pada umumnya dan di Riau khususnya,” kata Riri Anton.

Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau diwakili Bambang Sutrisna M.KM yang juga hadir dalam acara wisuda kali ini. Bambang mengharapkan agar STIFAR jangan puas dengan keberhasilan yang sudah dicapai saat ini, tetapi hendaknya lebih dari itu, karena kemajuan suatu daerah sangat ditentukan mutu SDM pengola daerah itu sendiri.

“Oleh karena itu, STIFAR adalah salah satu lembaga/institusi pendidikan khususnya di bidang kefarmasian yang dibutuhkan, agar selalu meningkatkan mutu lulusannya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan tenaga sesuai dengan keahliannya masing-masing,” harap Bambang.

**red/jasril

  • Bagikan