Ramlan Abdullah
Pekanbaru – Pemimpin Umum Media online Kabariau.com Ramlan Abdullah mendukung upaya Dubes Indonesia untuk Rumania untuk menawarkan teknologi rekayasa cuaca untuk atasi Karhulta di Provinsi Riau.
“Tiap tahun kami orang Riau menjadi korban karhutla. Entah berapa APBD habis untuk tangani Karhutla dan dampaknya seperti Ispa, ” Kata politisi senior di Riau yang berasal dari Kabupaten Meranti.
Menurut Ramlan ada empat provinsi yang tiap tahun menghadapi Karhutla seperti Riau, Sumsel, Kalbar dan Kalteng. “Alhamdulillah hari Pak Dubes sudah ketemu Gubernur Sumsel untuk tanda tangan mou. Nah sekarang giliran Riau. Jangan sia-siakan kesempatan emas ini Pak Gub, ” kata tokoh pemekaran Kabupaten Meranti ini.
Ramlan menyambut baik kedatangan Tim Kabar Media Group yang datang menemui Gubernur untuk bicarakan karhutla dan cara mengatasinya dengan rekayasa cuaca.
“Sekarang bukan perang alat berat seperti tank. Tapi perang non militer dengan gunakan teknologi canggih seperti yang dilakukan AS ke China. Yang bikin kota-kota Cina kebanjiran,” kata Ramlan.
Kabariau.com yang dipimpin Ramlan juga salah satu media yang berada di bawah naungan Kabar Media Group.
Seperti diberitakan, Tim Kabar Media Group (jaringan 20 media online di Indonesia) menemui Gubernur Riau Syamsuar untuk menawarkan teknologi rekayasa yang investornya dibawa Dubes Rumania dan Maldova Irjen Pol Purn. Amhar Azeth
“Kami diminta Pak Dubes untuk menemui Gubernur Riau. Karena jadwal Gubernur kemarin padat sekali kami diarahkan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau,” kata Asril Koordinator Reportase dan Wapemred Bandaranews.com dari Kabar Media Group.
Kedatangan Asril Naska, Tata Tanur serta Akma Sutrie dan juga didampingi oleh Kepala Biro Kabar Media Group Provinsi Riau Deo Febro. Kunjungan itu membawa misi khusus dari Dubes Amhar dan diterima oleh, Sekretaris Dinas Penanaman Modal Mailiriandi M.Si, dan Kasubag Program Iqbal S.IP serta Kasi Pengembangan Promosi Honda Rizal di lantai ll Gedung Menara Lancang Kuning, Jalan Sudirman Kota Pekanbaru, Selasa siang (14/12)
Pada kunjungan itu Asril Naska mengatakan, kami menyampaikan bahwa Dubes membawa investor untuk Penerapan Teknologi Rekayasa Cuaca dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Dari sekian banyak akibat dari Karhutla adalah Salah satunya penyakit ISPA.
Teknologi Rekayasa Cuaca ini mampu mencegah terjadinya Karhutla yang menimbulkan konsekuensi beban cost yang besar terhadap APBD. Teknologi ini sangat strategis dan penting sekali oleh Provinsi Riau, Sumsel, Kalbar dan Kalteng sebagai daerah yang sering terjadi Karhutla di Indonesia.
“Saat ini baru Amerika dan Rusia yang menggunakan teknologi ini. Bidang lain yang akan di investasikan adalah Pengeboran Blok Migas, Pengelolaan Air Bersih, Pengolahan Limbah, Penggemukan Sapi Pedaging dan Sapi Perah untuk susu dan produk turunannya serta Perkebunan Anggur, kata Asril
“Saat ini Bapak Dubes membawa rombongan investor yang terdiri dari 10 investor dari Rumania dan Rusia ke Sumatera Selatan untuk melaksanakan MoU dengan Gubernur Sumatera Selatan tanggal 17 Desember 2021 nanti, jika Gubernur Riau tertarik maka dapat berkomunikasi lebih lanjut dengan Tim khusus Dubes Indonesia untuk Rumania dan Republik Maldova Irjen M. Amhar Azeth,” ujar Asril
Pada kesempatan tersebut Sekretaris Dinas Penanaman Modal Mailiriandi M.Si mengucapkan terimakasih kepada pak Dubes Rumania dan Muldova atas atensi pak Amhar Azeth. Program investasi ini akan kami sampaikan kepada pimpinan. Berhubung agenda pak Gubernur sangat penuh dari 12 sampai 17 Desember ini, apalagi ini di akhir tahun ada evaluasi kinerja tetapi secepatnya akan kami agendakan untuk bisa disounding kan dengan Bapak Gubernur
“Riau sangat welcome sama dengan Sumbar untuk investasi, dan daerah Riau memiliki potensi yang ada,” ujar Mailiriandi (rel)
